reduplah cahaya rembulan
berpadu pada awan
kelamnya, telah menyelimuti malam
Di saat fajar menyingsing
mega merona permadani langit
cerah memerah mengambang di angkasa
Di saat fajar menyapa
Di saat fajar menyapa
hembusan angin bekukan jiwa
menusuk tulang remukkan raga
menyelinap,
hingga ke rongga dada
membisikkan senyap ke dalam hati
Remang- remang kulihat
mengapakah semuannya membisu
seakan menatapku penuh haru
remang yang ku pandang,
beginilah dalam Qalbuku
penuh dengan kebisuan
tak mau bergeming
pada semua mata yang memandang tajam
menjadi belati kehidupan
Remang - remangku pada masalah
aku buta akan arah, terus meremang
saat pagi datang, saat siang menjelang
tetap saja semua remang
mentari...
tampakkan sinarmu
basuh daku dalam kegelapan
pancarkan cahayamu
hingga pudarkan keremangan
yang mengikat nurani,
memblenggu perasaan
(tyo_sunni165)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar